HULU SUNGAI TENGAH, KOMPAS.TV - Kerap terdampak bencana banjir, warga Bantaran Sungai di Kecamatan Hantakan Kabupaten Hulu Sungai Tengah akan direlokasi.


Hingga senin (01/02/21) siang, Nampak sejumlah rumah yang bagian belakangnya hancur hingga yang rumanhnya hilang tergerus air sungai, sehingga hal ini juga seharusnya menjadi perhatian Pemerintah Daerah.


Camat Hantakan Kartadipura mengatakan, dari 12 Desa di Kecamatan Hantakan terdapat 8 Desa yang terdampak banjir cukup parah, sedangkan 4 Desa lainnya masih Terisolir.


"Kami berencana Desa Alat Seberang itu akan kami relokasi, karena banyak laporan dari warga bantaran sungai yang trauma apabila hujan turun, dan dikhawatirkan banjir susulan akan kembali terjadi" pungkasnya.


Menanggapi hal ini Wakil Bupati Hulu Sungai Tengah Berry Nahdian Furqan mengatakan, pihaknya juga telah menerima laporan terkait hal ini.

sehingga kedepannya Pemkab HST akan melakukan Perencanaan Relokasi Pemukiman untuk korban terdampak banjir khususnya untuk warga bantaran sungai.


"Warga yang tinggal di Bantaran Sungai di Kecamatan Hantakan ini saya liat sebagian dari rumah mereka juga ikut tergerus sungai, sehingga secara teknis lokasi tersebut sudah tidak layak untuk dihuni lagi," puncaknya.

Menurut data di kantor kecamatan hantakan pada 29 januari 2021, total sebanyak 1369 rumah warga terdampak banjir di Kecamatan Hantakan, diantaranya 370 rumah rusak ringan, 259 rumah rusak berat dan 144 rumah hilang.