KUNINGAN, KOMPAS.TV - Bupati Kuningan, Acep Purnama langsung melakukan peninjauan lokasi banjir bandang, yang menyebabkan sebanyak belasan rumah terdampak pada minggu kemarin.
Acep melihat, banjir bandang tidak hanya disebabkan oleh derasnya debit air, namun juga disebabkan akses air yang tidak normal. Arus Sungai Cilimus yang begitu deras, tidak dapat melaju dengan lancar karena tembok yang dibangun di sungai.
Air naik sekitar lima meter dari dasar permukaaan sungai, akibatnya air meluap atau limpas ke pemukiman. Acep secara tegas meminta kepala desa, untuk menertibkan bangunan-bangunan terebut agar tidak terjadi lagi banjir bandang yang deras seperti sabtu petang lalu.
Acep menyebut, banjir bandang ini baru kembali terjadi setelah tahun 1980. Acep meminta pemerintah desa tegas terhadap pelanggaran sungai karena dampaknya sangat merusak.
Untuk lebih tahu berita terupdate seputar Jawa Barat, bisa klink link di bawah:
IG :https:www.instagram.comkompastvjabar
Youtube :https:www.youtube.comckompastvjaw...
Twitter :https:www.twitter.comkompastv_jabar
Facebook :https:www.Facebook.comkompastvjabar
kompas, berita kompas, berita kompastv, kompas news, kompastv, kompas tv, kompastv live streaming, kompas tv live streaming, live streaming, indonesia, news, youtube news, berita terbaru hari ini, viral terbaru, breaking news, live news, berita terkini, top news
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/391731/bupati-kuningan-sebut-bangunan-di-bantaran-sungai-sebabkan-banjir