BALI, KOMPAS.TV - Banjir bandang yang terjadi sebulan yang lalu, merusak sejumlah jalan di Banjar Dinas Abian Tiing Kaja, Desa Jungutan, Kecamatan Bebandem, Karangasem, Bali.
Tidak ada jalan alternatif, membuat warga termasuk dua pelajar SD, terpaksa menyeberangi Sungai Panti untuk bisa tiba di sekolah.
Meski dengan perasaan takut jika tiba-tiba terjadi banjir, arus sungai akan kembali mereka hadapi sepulang sekolah.
Baca Juga Salah Satu Rumah Warga di Trenggalek Rusak Parah, Imbas Terjangan Banjir Bandang! di https://www.kompas.tv/article/347923/salah-satu-rumah-warga-di-trenggalek-rusak-parah-imbas-terjangan-banjir-bandang
Sesekali, ada warga yang membantu para pelajar menyeberang.
Sebagian pelajar bahkan tidak berani melintas, jika tak ada yang membantu menyeberangkan.
Anak-anak menyeberangi sungai yang berarus mengkhawatirkan warga, terutama di saat turun hujan.
Warga berharap jalan-jalan yang rusak karena banjir di Banjar Dinas Abian Tiing Kaja, Desa Jungutan, segera diperbaiki.
Sehingga, anak-anak tidak perlu lagi melintasi arus sungai untuk bisa tiba di sekolah.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/349834/banjir-bandang-merusak-sejumlah-jalan-di-karangasem-siswa-harus-sebrangi-sungai-demi-ke-sekolah