BANYUWANGI, KOMPAS.TV - Aktivitas vulkanik Gunung Api Raung di Banyuwangi Jawa Timur mulai menurun sejak hari Minggu (24/01). Sebelumnya asap abu vulkanik berwarna hitam pekat menyembur hingga ketinggian 600 meter, namun kini menurun di ketinggian 200 sampai 500 meter.
Erupsi gunung api Raung di perbatasan Banyuwangi, Jember dan Bondowoso Jawa Timur masih terjadi hingga Senin (25/01). Asap abu vulkanik terlihat menyembur dari dalam perut kawah gunung raung, namun semburan abu vulkanik kali ini cenderung menurun dibandingkan hari-hari sebelumnya.
Dari pantauan pos pengamatan gunung api raung di Desa Sumberarum Kecamatan Songgon Banyuwangi, ketinggian semburan abu vulkanik saat ini menurun 200 meter hingga 500 meter. Padahal sebelumnya mencapai 600 meter dari puncak kawah. Warna abu vulkanik yang sebelumnya berwarna hitam pekat, kini mulai berangsur berwarna putih pada Senin pagi.
Meski menurun, warga tetap diminta waspada. Karena karakter erupsi gunung raung strombolian, sehingga sulit diprediksi.
Petugas pos pengamatan gunung api raung, Burhan Alethea meminta masyarakat selalu menyediakan masker, karena takut sewaktu waktu erupsi meningkat lagi dan memicu hujan abu vulkanik.
Seperti diketahui, terhitung sejak 21 Januari lalu, status gunung raung dinaikkan menjadi level waspada. Kenaikan status gunung raung ditandai dengan meningkatnya intensitas semburan abu vulkanik dan kegempaan.
#GunungRaung #ErupsiGunungRaung #GunungMeletus