SERANG, KOMPAS.TV - Aktivitas Gunung Anak Krakatau meningkat, hingga mengeluarkan abu vulkanik, dan lava pijar.
Lontaran lava bahkan terus bergerak dari kawah ke permukaan, setinggi 600 sampai 800 meter.
Gunung Anak Krakatau yang berada di Perairan Selat Sunda, Lampung Selatan terus erupsi sejak Kamis (21/04) kemarin.
Erupsi Gunung Anak Krakatau mengeluarkan abu vulkanik dengan ketinggian 1500 meter, dan larva pijar.
Baca Juga Waspada, Gunung Anak Krakatau Kembali Aktif! Lava Pijar Merah Menyala Keluar dari Kawah di https://www.kompas.tv/article/282658/waspada-gunung-anak-krakatau-kembali-aktif-lava-pijar-merah-menyala-keluar-dari-kawah
Tercatat 8 kali letusan dengan tinggi abu vulkanik 50 meter hingga 1500 meter, dengan warna asap putih, kelabu dan hitam.
Pada malam hari, teramati lontaran lava pijar.
Dari pantauan kamera pengawas di Kepulauan Rakata, erupsi juga disertai suara gemuruh dan dentuman keras, yang terdengar jelas di daerah pesisir Pantai Desa Pasauran, Serang, Banten.
Gunung Anak Krakatau berada dalam status level 2 atau waspada, warga dilarang mendekati Gunung Anak Krakatau dengan radius 2 kilometer.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/282713/aktivitas-meningkat-erupsi-gunung-anak-krakatau-mengeluarkan-abu-vulkanik-dan-lava-pijar