Banyuwangi, KompasTV Jawa Timur - Sempat mengalami peningkatan semburan vulkanik, kondisi gunung api Raung di Banyuwangi, Jawa Timur, mulai menunjukkan penurunan aktivitasnya sejak hari minggu kemarin. Jika sehari sebelumnya asap abu vulkanik berwarna hitam pekat menyembur hingga ketinggian 600 meter, namun kini semburan vulkanik Raung mulai menurun di ketinggian 200 sampai 500 meter.
Erupsi gunung api Raung di perbatasan Banyuwangi, Jember, dan Bondowoso, Jawa Timur, terus menunjukkan aktivitasnya. Asap abu vulkanik masih tampak menyembur dari dalam perut kawah gunung Raung. Namun, semburan abu vulkanik kali ini cenderung mengalami penurunan aktivitas dibandingkan hari-hari sebelumnya.
Pantauan pos pengamatan gunung api Raung di desa Sumberarum, kecamatan Songgon, Banyuwangi, sejak mengalami erupsi dan dinaikan statusnya dari normal menjadi waspada, semburan asap abu vulkanik sempat membesar dengan ketinggian 600 meter dari puncak kawah.
Namun memasuki hari minggu lalu, ketinggian abu vulkanik mulai menurun pada ketinggian 200 sampai 500 meter dari puncak kawah.
Warna abu vulkanik yang sebelumnya sempat berwarna hitam pekat, pada hari Senin (25/1) juga sudah mulai berangsur berwarna putih. Diduga, hal ini terjadi lantaran material vulkanik di dalam perut gunung Raung sudah mulai berkurang volumenya.
Meski begitu, erupsi gunung Raung ini tetap harus diwaspadai. Peningkatan semburan abu vulkanik dimungkinkan kembali terjadi lantaran sifat gunung api Raung yang fluktuatif sulit diprediksi.
Mulai menurunnya semburan abu vulkanik ini juga tidak membuat status gunung setinggi 3.332 meter diatas permukaan laut ini belum mengalami penurunan status. Hingga kini status gunung api Raung masih tetap dalam level waspada.
#Banyuwangi #Jatim #Gunung #Raung #Erupsi #Waspada #Bencana #Alam #BPBD
MEDIA SOSIAL KOMPAS TV JAWA TIMUR :
facebook :https://www.facebook.com/kompastvjatim
instagram :https://www.instagram.com/kompastvjatim
twitter :https://twitter.com/kompastvjatim