BANJARMASIN, KOMPAS.TV - Mengidap kanker kelenjar getah bening di bagian bawah ketiaknya, M. Khaidir Al Ayyubi balita berusia satu setengah tahun di Banjarmasin harus menjalani perawatan di ruang Hemato-onkologi anak, gedung Tulip, RSUD Ulin.
Kabar tersebut kemudian menyebar melalui media sosial dan akhirnya sampai kepada Komunitas Kemanusiaan, Kalsel Peduli.
Segera Kalsel Peduli memutuskan membuka donasi untuk meringankan beban putra kedua pasangan Anang Hayyat dan Idha Tillah tersebut.
Hasilnya, tak sampai 12 jam, donasi sebesar Rp. 11.000.000,- berhasil di kumpulkan.
Kepada Ayah Khaidir, Hayyat, Ketua Kalsel Kalsel Peduli, Suharyanto menyerahkan bantuan yang terkumpul dari para dermawan, bersamaan dengan bantuan uang tunai dan mainan dari Wakapolresta Banjarmasin, AKBP Sabana Atmojo.
Bantuan tersebut disambut haru sang ayah sambil memegang erat mainan untuk anaknya.
"Mungkin saya tidak bisa balas hanya Tuhan yang bisa balas, terimakasih kepada semuanya atas sumbangannya," ucap Hayyat sembari meneteskan air mata.
Ikut terharu, Wakapolresta mengapresiasi langkah Kalsel Peduli dan berharap menjadi contoh bagi yang lain.
"Dalam masa covid-19 ini, marilah kita semua sebagai anak bangsa, bisa mencontoh kalsel peduli, membuat grup yang bermanfaat bagi masyarakat," ucap AKBP Sabana.
Bantuan donasi masih terus dikumpulkan Kalsel Peduli dan akan kembali disalurkan dalam beberapa tahap, sebab donasi masih terus diterima.
"Kami berharap dan mengajak komunitas lain juga warga masyarakat lain, mari kita bersama meringankan beban saudara kita," ucap Ketua Kalsel Peduli, Suharyanto.
Kalsel Peduli juga mengucapkan terimakasih kepada para donatur dan pendukung lainnya diantaranya Dandim 1007/ Banjarmasin, Kapolresta Banjarmasin, SBA, BBA, Lumbung Dana, KIPI dan Nautical Coffe Shop.