MEDAN, KOMPAS.TV - Demi menjaga harapan dan mimpi bagi anak pejuang kanker, satu rumah singgah di Medan, Sumatera Utara didirikan untuk memberikan pendampingan psikologis bagi anak penderita kanker dan juga orangtuanya.
Sekilas mereka tak terlihat berbeda, bercanda dan bermain sebagaimana anak -anak pada umumnya walau tak beruntung dalam hal kesehatan bukan berarti anak-anak ini harus kehilangan semangat dan benih harapan masa depan.
Mendampingi secara psikologis bagi anak penderita kanker, itulah yang dilakukan di rumah singgah milik Yayasan Onkologi Anak Medan, YOAM.
Beralamat di Komplek Perumahan SB No. 34, tepatnya di belakang RSUD Haji Adam Malik Medan, lembaga non profit yang berdiri sejak tahun 2006 ini menyediakan fasilitas penginapan bagi anak penderita kanker dari luar kota Medan yang sedang menjalani pengobatan.
Selain mendampingi anak pejuang kanker, rumah singgah ini juga memberikan dukungan bagi para orang tua.
Di rumah singgah ini, para orang tua bisa saling meberikan dukungan positif, saling berbagi wawasan, dan memberikan motivasi satu sama lain.
Pendampingan secara psikologis dianggap memiliki peranan dan pengaruh yang besar terhadap perkembangan kesehatan bagi anak-anak pejuang kanker.
Setiap anak berhak tumbuh bersama mimpi dan cita-citanya untuk menggapai masa depan termasuk anak anak pejuang kanker, tugas masyarakat yang peduli hanyalah menjaga asa untuk mereka.