PALEMBANG, KOMPAS.TV - Warga di kawasan Kalidoni, Palembang, Sumatera Selatan memanfaatkan sampah organik untuk diolah menjadi pupuk.

Pupuk diolah di tempat pembuangan sampah 3R. Di tempat ini, sampah organik seperti sayur dipisahkan oleh warga untuk diolah menjadi pupuk tanaman.

Selanjutnya sampah organik itu dimasukkan ke dalam mesin penggiling lalu dijemur selama 21 hari. Setelah warnanya menjadi kehitaman barulah digiling hingga halus dan siap untuk dijual.

Satu kilogram pupuk dijual dengan harga Rp 7.000. TPS 3R ini dibuat oleh warga di lima Kelurahan di Kecamatan Kalidoni pada tahun 2017, yang sebelumnya merasa resah akibat bau busuk sampah.

Sekitar 80 persen sampah di TPS 3R ini merupakan sampah organik dan sisanya merupakan sampah plastik.

Saat ini Kota Palembang menghasilkan ada sekitar 1.400 ton sampah, dan hanya 800 ton yang mampu diangkut petugas.

Cara yang dilakukan warga Kalidoni ini bisa menjadi solusi mengurangi beban di tempat pembuangan akhir.