SEMARANG, KOMPAS.TV - BMKG maritim Tanjung Emas Semarang mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang terjadi di wilayah pesisir utara Jawa Tengah dan Laut Jawa dari Rembang hingga Pekalongan. BMKG maritim mengimbau agar kapal kecil dan nelayan untuk tidak melaut.
Cuaca ekstrim terjadi beberapa hari terakhir di Jawa Tengah. Selain intensitas hujan yang tinggi, angin dan ombak besar juga terjadi di laut Jawa. Dari data dan keterangan BMKG maritim Tanjung Emas Semarang, ketinggian gelombang di wilayah pesisir utara pantai Pulau Jawa, laut Jawa hingga Karimun Jawa mencapai 2,5 hingga 4 meter.
Kondisi cuaca saat ini perlu diwapadai karena mulai bertiupnya angin baratan yang cukup kencang. Selain itu sejak tanggal 5 Desember lalu terdeteksi adanya bibit siklon tropis, yang berpotensi menambah kecepatan angin di Laut Jawa dan menambah intesitas curah hujan. BMKG maritim Tanjung Emas Semarang pun mengeluarkan peringatan dini tentang gelombang tinggi yang terjadi.
Kepala BMKG maritim Tanjung Emas Semarang, Retno Widyaningsih mengatakan kondisi cuaca laut Jawa saat ini, beresiko untuk pelayaran kapal kecil dan nelayan. Nelayan dan pengguna pelayaran laut diimbau untuk selalu memantau info dari BMKG maritim. Peringatan dini yang dikeluarkan oleh BMKG maritim Tanjung Emas Semarang ini berlaku hingga tiga hari ke depan.
#BMKG #GelombangTinggi #CuacaEkstrim