JAKARTA, KOMPAS.TV - Pemerintah mengutuk keras aksi teror di Sigi, Sulawesi Tengah, yang menewaskan satu keluarga.
Selanjutnya, pemerintah menggelar Operasi Tinombala, untuk menangkap kelompok teroris majelis Mujahidin Indonesia Timur, MIT, pimpinan Ali Kalora.
Operasi penangkapan dilakukan melalui Operasi Tinombala, yang dipimpin Polri. Satgas dibantu TNI terus mengejar anggota MIT, sekaligus menjamin keamanan warga Sigi dan sekitarnya.
Pengamanan di sulawesi tengah diperketat, dari ancaman teror dan kekerasan yang terjadi. Dukungan operasi penangkapan kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur, MIT, datang dari TNI.
TNI akan mengirimkan pasukan khusus untuk menangkap kelompok pimpinan Ali Kalora itu. Panglima TNI menargetkan Ali Kalora dan kelompoknya segera ditangkap, untuk memberikan rasa aman bagi warga Sigi dan sekitarnya.
Pasca-teror di Sigi, satgas Operasi Tinombala meningkatkan intensitas pengejaran terhadap kelompok Teroris Mujahidin Indonesia Timur, MIT.
Tahun ini, Operasi Tinombala memasuki tahap keempat, dan masih ada sebelas anggota MIT yang masuk daftar pencarian orang, DPO satgas operasi tinombala, termasuk pemimpinnya, Ali Kalora.