MAKASSAR, KOMPAS.TV - Badan narkotika provinsi sulawesi selatan mengagalkan peredaran narkotika jenis ganja seberat enam kilogram. BNNP sulsel juga mengamankan delapan pelaku dari tiga lokasi berbeda di sulawesi selatan.
Pengungkapan jaringan ganja asal sumatera ini berawal dari informasi dari BNNP sumbar tentang adanya pengiriman paket ganja oleh FDP dengan penerima SM di sorowako kabupaten luwu timur. Berbekal informasi ini tim gabungan bnpp sulsel dan bea cukai malili melakukan pengecekan dan berhasil mengamankan penjemput barang berinisial DTT dan pemilik barang FF dengan barang bukti ganja seberat 446 gram. BNNP sulsel kembali mendapat informasi pengiriman paket mencurigakan dari BNNP sumatera utara beberapa hari kemudian. Hasilnya tim mengamankan dua paket ganja seberat dua kilogram yang dikirim melalui jalur udara dan turut diamankan RHN dan m-za di makassar. Dari pengembangan paket tersebut rencananya akan di serahkan kepada MIZ yang juga berhasil diamankan di samata kabupaten gowa .
Dihari yang sama BNNP sulsel kembali mendapat informasi dari BNNP sumut terkait pengiriman paket ganja melalui jasa pengiriman. Tim melakukan pengecekan dikargo bandara sultan hasanuddin kembali menemukan dua dus berisi empat bungkus alumunium foil berisi ganja seberat empat kilogram. Tim juga mengamakan pelaku berinisial TFQ sesaat setelah menerima paket tersebut di jalan urip sumiharjo makassar dan mengamankan dua orang lainnya yang bertindak sebagai pengambil paket.
Pengungkapan ganja di tiga lokasi berbeda ini merupakan satu jaringan asal sumatera yang akan mengedarkannya di sulawesi selatan. Kasus ini rencananya akan dilimpahkan ke BNNP jakarta untuk pendalaman dan pengungkapan jaringan lainnya.