KOMPAS.TV - Saudara kembar yang bertemu di aplikasi Tik Tok akhirnya bertemu.
Masih ingat saudara kembar yang terpisah selama 20 tahun dan akhirnya bertemu di aplikasi tiktok?
Akhirnya sang saudara kembar yang tinggal di Blitar, Jawa Timur, memenuhi panggilan keluarga, untuk bertemu kembarannya di Tasikmalaya, Jawa Barat.
Seusai berbincang dengan saudara kembarnya melalui panggilan video, Treni, langsung bergegas mempersiapkan barang-barang bawaannya, dan siap memenuhi panggilan keluarganya untuk berjumpa kembarannya di Tasikmalaya.
Perjalanan Treni menuju Tasikmalaya ini, bermula saat sang saudara kembar, Trena yang tinggal di Tasikmalaya, melihat unggahan video Treni dalam aplikasi tiktok.
Mengetahui hal itu, trena langsung mengontak Treni, dan menanyakan latar belakang hingga tanggal lahir Treni.
Saat itulah Treni masih ragu, dan mencoba menanyakan kepada orangtuanya.
Tiba saatnya berangkat ke Tasikmalaya, Treni didampingi sang suami, ibu, dan ke-2 anaknya.
Belasan jam perjalanan menggunakan kereta api, treni masih harus bersabar untuk bisa bertemu kembarannya.
Dan akhirnya, pada Kamis dini hari tadi, treni tiba di Stasiun Kereta Tasikmalaya.
Tak kuasa menahan rindu, sang ayah langsung memeluk Treni, dan selang beberapa lama kemudian, Trena telah menunggu di dalam kendaraan, langsung dihampiri oleh Treni.
Dan saat itulah, setelah 20 tahun momen yang tak terlupakan sepanjang hidup terjadi. Rasa haru, rindu, dan bahagia bercampur menjadi satu.
Rasa haru pun kembali pecah, karena mengingat sang ibu tidak bisa menyaksikan pertemuan kedua saudara kembar ini.
Seperti cerita sebelumnya, keduanya terpisah saat mereka masih bayi, dan saat itu mereka masih tinggal di Maluku.
Mereka sakit-sakitan dan, menurut kepercayaan penduduk lokal di Maluku, keduanya harus dipisahkan.
Selang beberapa lama kemudian, pada tahun 1999, kerusuhan Ambon pecah. Keluarga memutuskan untuk pindah ke Pulau Jawa, tetapi kehilangan kontak dengan keluarga yang mengasuh Treni.