TASIKMALAYA, KOMPASTV - Terpisah selama kurang lebih 20 tahun, seorang warga tasikmalaya, bisa bertemu saudara kembarnya yang tinggal di Blitar, melalui aplikasi Tiktok.
Kedunya terpisah saat terjadinya kerusuhan di Ambon pada tahun 1999.
Berawal dari aplikasi Tiktok, dua saudara kembar akhirnya bisa bertemu. Ialah trena dan treni.
Treni, diketahui tinggal di Blitar, Jawa Timur, yang saat itu mengunggah video dengan anaknya di aplikasi Tiktok.
Sontak mengejutkan kerabat trena, yang mengira trena lah yang mengunggah video tersebut.
Akhirnya, trena pun mulai mengirim pesan melalui aplikasi itu kepada treni, untuk menanyakan latar belakang, termasuk tanggal kelahirannya.
Barulah diketahui bahwa keduanya adalah saudara kembar.
Perpisahan keduanya berawal saat masih tinggal di Maluku, mereka sakit-sakitan dan, menurut kepercayaan penduduk lokal di Maluku, keduanya harus dipisahkan.
Selang beberapa lama kemudian pada tahun 1999, mulai kerusuhan Ambon.
Keluarga memutuskan untuk pindah ke Pulau Jawa, namun, kehilangan kontak dengan keluarga yang mengasuh treni.
Dan 20 tahun kemudian barulah treni di temukan di Blitar, Jawa Timur, melalui kontak dengan trena di aplikasi Tiktok.
Selanjutnya, treni yang tinggal di Blitar, menurut rencana akan ke Tasikmalaya pada tanggal 21 Oktober besok, untuk bertemu secara langsung dengan trena dan keluarga besarnya.