BANDUNG, KOMPAS.TV - senin pagi kemarin, bertempat di kantor Wali Kota Bandung, massa dari pekerja hiburan malam melakukan aksi unjuk rasa.

Pekerja yang umunya para pemandu lagu dan terapis ini, meminta pemerintah kota bandung untuk kembali membuka tempat hiburan malam.

Mereka berdalih, kesulitan memenuhi kebutuhan hidup karena kehilangan mata pencaharian selama lebih dari lima bulan.

Selain itu menurut salah satu perwakilan aksi massa, selama tempat kerja mereka tutup tidak sekalipun mendapat bantuan sosial dari pemerintah. Sehingga mereka berharap pemerintah kembali membuka tempat hiburan malam, agar mereka bisa kembali bekerja dan mendapatkan penghasilan.

Menyikapi aksi unjuk rasa ini, Pemerintah Kota Bandung melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan mengaku sangat memperhatikan aspirasi para pekerja hiburan malam.

Karena tempat hiburan malam memberikan kontribusi bagi PAD kota bandung sebesar 34 persen, namun disisi lain Pekmot Bandung masih meragukan konsistensi penerapan protokol kesehatan di tempat hiburan malam.

Usai menggelar aksinya di depan Kantor Balai Kota Bandung, massa melanjutkan aksinya ke gedung DPRD Provinsi Jawa Barat untuk kembali menyampaikan tuntutan yang sama.



Untuk lebih tahu berita ter-update seputar Jawa Barat, bisa klink link di bawah .

IG : https://www.instagram.com/kompastvjabar/

Youtube : https://www.youtube.com/c/kompastvjawabarat/

Twitter : https://www.twitter.com/kompastv_jabar/

Facebook : https://www.Facebook.com/kompastvjabar/