JAKARTA, KOMPAS.TV - Indonesia terus menjajaki kerja sama dengan sejumlah negara untuk memproduksi vaksin corona.

Tak hanya dengan China, pemerintah mulai mengembangkan vaksin corona bersama Korea Selatan dan Norwegia.

Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi menyatakan kandidat vaksin corona dari Korea Selatan, dalam uji klinis tahap pertama di negeri gingseng itu.

Kementerian luar negeri juga memaksimalkan peluang Biofarma sebagai mitra produksi vaksin covid-19 cepi dari Oslo, Norwegia.

Indonesia kini telah menerima bakal vaksin dari perusahaan farmasi asal China, Sinovac Biotech.

Dalam akun instagram pribadinya, Presiden Joko Widodo menyatakan, apabila uji klinis berhasil BPOM akan mempercepat pemberian izin edarnya.

BUMN akan memproduksi vaksin ini dengan kapasitas 100 juta dosis per tahun, bahkan bisa ditingkatkan jadi 250.

Tim riset dari Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran, Bandung, bertanggung jawab dalam proses pengujian vaksin.

Lebih dari 1.600 sukarelawan akan dilibatkan dalam proses pengujian vaksin.

Kabar baik dari uji klinis ini begitu dinantikan. Agar pandemi corona tidak lagi menjadi pandemi global.