Jumat (17/11) sore, warga Sicanang digegerkan kehadiran puluhan polisi di salah satu rumah.
Rasa penasaran warga tak terjawab karena mereka diimbau tidak mendekati rumah yang didatangi polisi yang belakangan diketahui diduga menjadi tempat penyimpanan bahan peledak.
Sebelumnya, penghuni rumah dikenal tertutup terhadap warga sekitar.
Bahkan, sejumlah orang yang kerap datang ke rumah itu juga sama-sama tertutup.
Sejak Rabu (13/11) lalu atau beberpa jam setelah aksi bom bunuh diri di Mapolrestabes Medan, sang penghuni rumah tidak diketahui keberadaannya.
Identifikasi dan pengejaran masih dilakukan polisi.