JAKARTA, KOMPAS.TV Empat Terduga teroris yang telah ditangkap di wilayah Condet, Jakarta Timur dan Kabupaten Bekasi menggunakan kode takjil untuk istilah bahan peledak.
Keempat pelaku yang ditangkap berinisial ZA, BS, AJ dan HH.
Hal ini disampaikan Kapolda Metro jaya Irjen Fadil Imran saat membeberkan peran dari para terduga teroris berinisial BS dalam Konferensi Pers, Senin (29/3)
"Peran BS adalah mengetahui pembuatan handak (bahan peledak) dan cara membuat handak, menyampaikan ke saudara AJ, mereka mengistilahkannya dengan istilah takjil, setelah dicampurkan akan menghasilkan bom dengan ledakan besar," kata Fadil
Fadil mengatakan BS diduga dibantu AJ dalam membuat bom dan terduga teroris diduga ketahui membuat bom dari HH yang berperan membuat rencana taktis dalam pembuatan Bom.
Fadil Imran sampaikan dalam penangkapan tersebut ditemukan sejumlah bahan peledak aktif yang sudah dirakit oleh para tersangka. Para terduga teroris meletakkan bahan peledak tersebut menjadi lima bom toples dengan ledakan yang besar.
"Dari 5 bom toples dengan berat 3,5 kg, diperkirakan dapat membuat sekitar 70 bom pipa," ucapnya.
Video Editor: Noval