Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Indonesia, memprotes Kementerian Haji Arab Saudi, terkait penjaja kartu seluler di Bandara King Abdul Azis, Jeddah.



Para penjual dinilai sangat mengganggu dan memperlambat pergerakan jemaah. Belasan bahkan puluhan penjual kartu seluler dengan aktif mendatangi jemaah di pintu keluar Bandara Jeddah.



Bukan hanya untuk menawarkan kartu ponsel tetapi juga memaksa jemaah untuk melakukan aktivasi kartu dengan meminta identitas paspor. Ada 3 operator seluler lokal Saudi yang turut mengerahkan para penjaja kartu ponsel di bandara. Pihak PPIH meminta jemaah yang baru tiba di bandara agar mengabaikan tawaran mereka.