KOMPAS.TV - Ratusan pedagang Sukaramai Trade Center Pekanbaru melakukan protes kepada pengelola lantaran adanya kebijakan sepihak.
Sayang, protes yang dilakukan ratusan pedagang membuat kerumunan dan tidak menerapkan protokol keaehatan.
Pada Rabu siang, ratusan pedagang pusat perbelanjaan Sukaramai Trade Center atau STC Pekanbaru memenuhi pintu masuk mal, Jalan Sudirman, Kota Pekanbaru, Riau. Para pedagang melakukan protes dengan menutup toko mereka.
Para pedagang kemudian memenuhi pintu kantor pengelola STC di lantai tiga. Disana para pedagang menyampaikan sejumlah kebijakan baru yang tidak melibatkan para pedagang.
Sayang, pada saat protes, ratusan pedagang tidak menjaga jarak satu sama lain dan membuat kerumunan. Hal tersebut dikhawatirkan akan menimbulkan klaster baru penyebaran covid-19.
Salah satu pedagang mengaku aksi protes yang mereka lakukan buntut dari adanya kenaikan uang kebersihan, keamanan yang tiba-tiba naik tanpa adanya musyawarah dengan pedagang.
Selain itu, adanya aturan pedagang harus membayar biaya sewa toko penuh saat toko mereka harus tutup selama satu bulan dampak kebijakan PPKM level empat.
Pihak management mengaku akan berkordinasi terlebih dahulu, terkait masukan-masukan yang disampaikan oleh para pedagang.
Diketahui, pada tanggal 24 Agustus 2021, pedagang STC Pekanbaru kembali berjualan, setelah adanya kebijakan pelonggaran pada penerapan PPKM level 4.
Sekitar 800 lebih pedagang STC kembali membuka toko mereka dengan harapan, ekonomi mereka bisa membaik ditengah pandemi covid-19.