JAKARTA, KOMPAS.TV - Pengamat sepak bola Justinus Lhaksana atau biasa disapa Coach Justin mengatakan momen pelatih Shin Tae-yong protes dan diganjar kartu kuning oleh wasit, usai pertandingan dan tidak melihat replay terlebih dulu.

Sementara itu, Ralph Scheunemann yang merupakan ayah dari Claudia Scheunemann, pemain Timnas Wanita U-17, setuju ada pelanggaran. Namun, ia mempertanyakan pemberian kartu kuning tersebut. Sebab, tidak ditampilkan tayangan ulang momen tersebut.

Pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong, menerima kartu kuning saat laga Garuda Muda melawan Uzbekistan di Piala Asia U-23 2024 (29/4/2024). Shin Tae-yong mendapatkan kartu kuning dari wasit asal China, Shen Yinhao, pada menit ke-58.

Semuanya bermula saat bek timnas U23 Indonesia, Rizky Ridho, melakukan sentuhan kepada pemain Uzbekistan, Jasurbek Jaloliddinov, dari belakang. Ridho sejatinya hendak mengincar bola yang berada dalam penguasaan Jaloliddinov. Tetapi, upaya Ridho justru mengenai kaki Jaloliddinov sehingga pemain Uzbekistan bernomor punggung 10 itu terjatuh.

Wasit Shen Yinhao lalu menghentikan laga karena menganggap Rizky Ridho telah melakukan pelanggaran kepada Jaloliddinov.

Di lain sisi, di pinggir lapangan, Shin Tae-yong tampak tak senang dengan keputusan sang wasit, Shen Yinhao. Ia pun melakukan protes. Protes berlebihan Shin Tae-yong membuat Shen Yinhao memutuskan untuk mengganjar sang pelatih berkebangsaan Korea Selatan itu dengan kartu kuning.



Selengkapnya saksikan dalam ROSI eps. Kontroversi Wasit di Piala Asia U23 dan Harapan Indonesia ke Olimpiade Paris 2024, di kanal youtube KompasTV.

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/talkshow/504929/beda-pendapat-ketika-shin-tae-yong-protes-hingga-diganjar-kartu-kuning-rosi