Hingga Kamis malam lebih dari 50 keluarga yang rumahnya rusak akibat gempa di Solok, Sumatera Barat tidur di tenda pengungsian warga khawatir akan gempa susulan.
Tidak hanya warga yang rumahnya rusak berat saja yang tidur di tenda darurat milik pemerintah kabupaten Solok Selatan, warga yang rumahnya rusak sedang dan ringan pun tidak berani tidur didalam rumah karena takut terjadi gempa susulan.