Masalah daya beli diakui jadi penghambat pertumbuhan ekonomi. Wakil Presiden Jusuf Kalla mengakui pertumbuhan ekonomi kuartal ketiga belum menggembirakan.
Untuk itu, pemerintah berencana menggenjot konsumsi masayarakat.
Salah satunya dengan meningkatkan investasi dan nilai ekspor agar pertumbuhan ekonomi lebih baik lagi menjelang awal tahun depan.