SEOUL — Korea Selatan telah mengungkapkan rencana untuk membuat rudal baru untuk perang dengan Korea Utara, di semenanjung Korea.
Militer Korea Selatan berusaha untuk melawan kemampuan senjata yang berkembang di Pyongyang dengan mengembangkan rudal Hyunmoo-IV, rudal permukaan-ke-permukaan dengan jarak 800 km dan muatan hingga 2 ton.
Misil ini akan cukup kuat untuk menghancurkan fasilitas militer bawah tanah dan pusat komando militer Korea Utara, dan akan menjadi senjata terakhir yang dimobilisasi dalam rencana serangan tiga tingkat di Seoul.
Langkah pertama rencana tersebut adalah meluncurkan rudal KTSSM untuk menyerang artileri Korea Utara yang telah disamarkan dan disematkan di sepanjang DMZ dan di pesisir pulau-pulau perbatasan. Rudal balistik Hyunmoo-2 kemudian akan digunakan untuk menetralisir senjata nuklir musuh, senjata pemusnah massal, dan sistem pengiriman mereka.
Pengembangan 'frankenmissile' adalah bagian dari upaya tentara untuk membangun konsep operasional lima pilar yang dapat meminimalkan korban sipil dan mengakhiri konflik bersenjata secara bertahap.