HACKER WANNACRY HANYA BERHASIL MENGUMPULKAN LEBIH DARI $80.000

Hacker WannaCry menangis sepanjang jalan ke bank.

Hacker Ransomware mungkin mampu mengunci ribuan komputer di seluruh dunia selama minggu terakhir ini...tetapi mereka tidak sukses dalam membuat korban mereka untuk membayar.

Sekitar 300.000 komputer telah terinfeksi dengan WannaCry ransomware tapi hacker hanya menerima lebih dari $80.000 Bitcoin tebusan pembayaran. Atau sekitar 3000 rupiah per komputer yang terinfeksi.

Pakar keamanan mengatakan para hacker akan sulit untuk menghabiskan uang karena meskipun Bitcoin dapat dimasukkan di akun anonim, siapapun dapat melihat akun tersebut secara online dan melihat catatan transaksi.

Para hacker menargetkan kelemahan Windows XP. Tapi para ahli mengatakan orang-orang yang masih menggunakan sistem operasi ini tidak mungkin tahu banyak tentang teknologi, dan dengan demikian tidak terbiasa dengan Bitcoin.

Hal ini menyebabkan para ahli mempertanyaan apakah hacker dimotivasi oleh uang atau memiliki alasan politik. Meskipun ini bukan bukti konklusif, beberapa kode dalam WannaCry malware sebelumnya telah digunakan oleh hacker yang diyakini berbasis di Korea Utara.

Begitu pula hacker gagal dalam upaya meraup uang, atau apakah serangan WannaCry didorong oleh alasan politik mencurigakan?

Menurut seorang pakar keamanan, Jawabannya terletak di tengah-tengah.

Satu-satunya hal yang pasti adalah, ini bukanlah serangan global ransomware terakhir yang akan kita lihat.