BONE BOLANGO, KOMPAS.TV - Kondisi sekolah Dasar Negeri 1 Bone Raya, Bone Bolango kini terus menjadi sorotan publik dan viral di media sosial.

Bagaimana tidak,sekolah dengan jumlah 61 siswa ini harus melakukan aktivitas belajar mengajar dengan berpindah pindah sejak tahun 2020 silam, pasca gedung sekolah diterjang banjir bandang.

Kini, para siswa dan guru terpaksa harus menjalani aktivitas di sebuah gedung bekas masjid demi memenuhi kebutuhan hak belajar para siswa yang masih bertahan.

Mirisnya,sudah sekitar 4 tahun pasca diterjang banjir, SDN 1 Bone Raya ini tak pernah mendapatkan pembangunan gedung baru dari pemerintah.

Menyikapi hal itu, Kepala Dinas Pendidikan Bone Bolango pun angkat bicara dan ungkap alasan belum dibangunnya gedung SDN 1 Bone Raya.

Dinas Pendidikan mengaku terkendala dengan anggaran, dan sudah mengajukan permohonan ke pemerintah pusat sejak 2 tahun lalu.

Sayangnya, hingga kini permohonan itu tak kunjung mendapatkan kepastian.

Disisi lain, Dinas Pendidikan menegaskan, tanah untuk pembangunan telah disediakan oleh pemerintah daerah, namun untuk pembangunan masih mengharapkan anggaran dari pemerintah pusat.

Baca Juga Harga Cabai di Pasar Tradisional Kota Gorontalo Mulai Merangkak Naik di https://www.kompas.tv/regional/566836/harga-cabai-di-pasar-tradisional-kota-gorontalo-mulai-merangkak-naik

Karena tak kunjung mendapatkan kejelasan, pembangunan gedung baru SDN 1 Bone Raya itu pun kini akan menggunakan anggaran daerah tahun 2025.

Bahkan, Dinas Pendidikan juga mengatakan, SDN 1 Bone Raya kedepan akan menjadi sekolah alam dan menjadi satu satunya di Sulawesi.

Para tenaga pendidik yang ada pun akan diberikan pelatihan khusus untuk penerapan sekolah alam ini.



#sekolahrusak

#sdn01boneraya

#bonebolango

#dinaspendidikan





Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/566840/dinas-pendidikan-bone-bolango-angkat-bicara-soal-sdn-01-bone-raya-tak-punya-gedung-sekolah