JABAR, KOMPAS.TV - Akibat cuaca buruk ratusan nelayan di pesisir Pantai Utara Indramayu, Jawa Barat, pada Senin (28/10/2024) pagi ini tidak melaut. Untuk memenuhi kebutuhan keluarga para nelayan beralih menjadi penjahit jaring ikan.
Hal ini lantaran kondisi angin yang kencang dan ombak besar di perairan Indramayu, Jawa Barat sehingga para nelayan tidak berani untuk melaut.
Untuk memenuhi kebutuhan keluarga sehari-hari, sejumlah nelayan kini beralih profesi sebagai penjahit jaring ikan. Nelayan mengaku mendapat upah Rp120.000,- hingga Rp150.000,- dari menjahit jaring ikan tersebut.
Begitu juga para nelayan di Karawang, Jawa Barat, tidak bisa melaut karena cuaca buruk. Kondisi ini sudah terjadi sejak dua bulan lalu. Sementara untuk mengisi kekosongan aktivitas, para nelayan mengisinya dengan memperbaiki alat tangkap jaring ikan. Bagi nelayan yang terdesak kebutuhan sehari-hari, meskipun tetap melaut melawan buruknya cuaca, hasil tangkapan tidak maksimal hingga merugi akibat biaya operasional lebih tinggi.
Para nelayan berharap cuaca di perairan Jawa Barat segera kembali normal agar mereka bisa melaut kembali untuk mencari ikan dan bisa memenuhi kebutuhan keluarga.
#nelayan #jabar #karawang #indramayu
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/549216/nasib-nelayan-di-karawang-dan-indramayu-saat-cuaca-buruk-dan-tak-bisa-melaut