JAKARTA, KOMPAS.TV - Polisi sedang menganalisis rekaman CCTV dari tempat kejadian asisten rumah tangga yang ditemukan tewas di dalam toren rumah.
Selain melakukan olah TKP dan memeriksa rekaman CCTV, dari temuan lebam di tubuh korban polisi masih menunggu hasil autopsi dari Rumah Sakit Polri Kramat Jati.
Meskipun demikian, pihak rumah sakit belum dapat memastikan penyebab kematian korban.
Pemeriksaan meliputi histologi dan toksikologi. Hasil pemeriksaan kondisi jenazah masih diproses karena ada pemeriksaan tambahan.
Sembari menunggu hasil autopsi terhadap jasad ART yang ditemukan di toren air rumah majikannya di Kelapa Gading, polisi memeriksa tujuh orang saksi terkait kasus ini.
Kamis (24/10) lalu, seorang perempuan ditemukan meninggal di dalam toren air sebuah rumah mewah di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Jenazah asisten rumah tangga itu ditemukan pertama kali oleh sopir penghuni rumah.
Saat kejadian, korban diketahui sedang seorang diri di dalam rumah dan ditinggal majikannya ke luar negeri.
Polisi dan warga harus memotong toren air untuk mengevakuasi jenazah perempuan yang merupakan asisten rumah tangga di rumah itu.
Kasus ini terungkap dari kecurigaan warga yang melihat rumah dalam keadaan gelap sejak Rabu (23/10).
Saat sang sopir tiba, tetangga lantas menanyakan keadaan rumah yang gelap.
Korban yang merupakan ART rumah tersebut diketahui telah lanjut usia.
Namun menurut sekuriti perumahan, sebelum ditemukan meninggal korban dalam keadaan sehat.
Baca Juga Jenazah Perempuan Ditemukan di Toren Air, RS Polri Kramat Jati Lakukan Pemeriksaan Forensik di https://www.kompas.tv/nasional/548771/jenazah-perempuan-ditemukan-di-toren-air-rs-polri-kramat-jati-lakukan-pemeriksaan-forensik
#jenazahditoren #jenazahart #torenair
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/548828/temuan-jenazah-dalam-toren-di-jakarta-utara-sekuriti-perumahan-sebelumnya-beliau-terlihat-sehat