JAKARTA, KOMPAS.TV - Seorang asisten rumah tangga ditemukan tewas di dalam toren di rumah majikan tempatnya bekerja.

Polisi dan warga sampai harus memotong toren untuk mengevakuasi jenazah korban.

Jenazah korban pertama kali ditemukan oleh sopir yang juga bekerja di rumah itu.

Namun, menurut polisi, sang sopir tidak menginap melainkan hanya pekerja pulang pergi.

Sementara pemilik rumah sudah dua bulan berada di luar negeri.

Setelah dievakuasi, jenazah perempuan ini dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk diotopsi. Polisi juga langsung melakukan olah TKP di lokasi kejadian.

Kasus ini terungkap dari kecurigaan warga yang sudah beberapa hari melihat rumah dalam keadaan gelap.

Padahal diketahui, korban yang merupakan asisten rumah tangga tinggal di dalam rumah.

Saat sang sopir tiba, tetangga pun menanyakan keadaan rumah yang gelap.

Polisi menyebut, saat kejadian korban seorang diri di rumah.

Dari lokasi kejadian, polisi membawa barang bukti berupa toren air dan ember hitam.

Saat ini, polisi masih menunggu hasil visum luar dari Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk mengetahui penyebab pasti kematian korban.

Baca Juga Geger, Temuan Jenazah ART Perempuan dalam Toren Rumah Majikan di Jakarta Utara di https://www.kompas.tv/regional/548582/geger-temuan-jenazah-art-perempuan-dalam-toren-rumah-majikan-di-jakarta-utara

#temuanjenazah #jenazahart #torenair

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/548616/ketua-rw-ungkap-kronologi-temuan-jenazah-art-perempuan-di-dalam-toren-air-rumah-majikan