WONOGIRI, KOMPAS.TV - Warga berebut air bersih saat mendapatkan bantuan dropping air bersih di Desa Glinggang, Kecamatan Pracimantoro, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, Sabtu siang. Selain mengandalkan bantuan, warga juga kerap membeli air bersih dengan harga Rp150.000 per tangkinya.

Bahkan warga terpaksa menjual hewan ternaknya untuk kebutuhan air sehari-hari karena lahan pertanian mengalami gagal panen, akibat kemarau panjang.

"Harus beli dan kadang-kadang ada bantuan dari pihakl tertentu. Disini ada PDAM tetapi ngalirnya tidak tentu, harganya mahal, Rp9.000 per kubik dan masih ada Rp6.500 per bulan," jelas Sulistyo, salah satu warga.

"Menerima bantuan ini sangat senang sekali, dan mengharapkan untuk selanjutnya. Sudah 6 bulan engga pernah hujan, disini kekurangan air. Kalau engga ada uang bahkan sampai jual kambing," ujar Wartin, Ketua RT 12 Desa Glinggang

Kemarau panjang dalam dua tahun terakhir ini membuat warga mengalami krisis air bersh.



#wonogiri #krisisair #kemarau

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/538762/kemarau-panjang-warga-di-wonogiri-berebut-bantuan-air-bersih