GORONTALO,KOMPAS.TV - Moment pelantikan anggota DPRD Provinsi Gorontalo yang terpilih pada pemilu kemarin diwarnai aksi unjuk rasa oleh sejumlah organisasi kemahasiswaan di Gorontalo.
Beruntung aksi unjuk rasa dilakukan tak lama setelah proses pelantikan selesai.
Aksi unjuk rasa yang dilakukan ini pun bertujuan untuk bertemu dengan para anggota DPRD yang baru saja dilantik dan melakukan sidang bersama massa aksi guna menyampaikan berbagai persoalan yang ada di Provinsi Gorontalo.
Sayangnya, massa aksi tak kunjung mendapat respon baik dari anggota DPRD yang ada.
Aksi yang awalnya berlangsung aman dan damai berakhir ricuh, massa aksi dan petugas pun nyaris saling hantam, saat petugas hendak mematikan api pada ban yang dibakar oleh massa aksi.
Beruntung kericuhan itu tidak berlangsung lama dan berhasil diredam, setelah perwakilan anggota DPRD Provinsi Gorontalo menemui massa aksi.
Baca Juga Angka Kasus Gigitan Tertinggi, Stok Vaksin Anti Rabies di Kabupaten Gorontalo Tercukupi di https://www.kompas.tv/regional/537066/angka-kasus-gigitan-tertinggi-stok-vaksin-anti-rabies-di-kabupaten-gorontalo-tercukupi
Massa aksi pun diterima dan diberikan kesempatan untuk masuk ke ruang sidang dan menyampaikan tuntutan terkait masalah masalah yang ada di Gorontalo.
Massa aksi langsung beranjak menuju ruang sidang dengan syarat tetap menjaga keamanan dan ketertiban dalam ruangan.
Massa aksi dan perwakilan anggota DPRD ini pun langsung melakukan sidang untuk membahas permasalahan yang ada di Gorontalo dengan suasana yang kondusif.
#pelantikananggotadprd
#provinsigorontalo
#demomahasiswa
#gorontalo
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/537070/pelantikan-anggota-dprd-provinsi-gorontalo-diwarnai-aksi-demo-hingga-nyaris-ricuh