SORONG, KOMPAS.TV - Ribuan masa pendukung bakal pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Abdul Faris Umlati dan Petrus Kasihiw, mendatangi kantor KPU, dengan berjalan kaki dari DPD Partai Demokrat PBD yang merupakan partai pengusung, menuju KPU Papua Barat Daya dengan pengawalan aparat kepolisian.
Sementara itu kantor KPU Papua Barat Daya sudah di keliling kawat duri dengan aparat Polisi. Guna mengantisipasi kericuhan masa pendukung.
Masa menuntut agar kpu mempertimbangkan putusan Majelis Rakyat Papua Provinsi Papua Barat Daya, yang menyatakan bakal pasangan calon ini tidak lolos keabsahan atau keaslian sebagai orang asli Papua. Padahal menurut masa aksi Abdul Faris Umlati dan Petrus Kasihiw merupakan orang asli papua keturunan Papua.
Setelah menyerahkan tuntutan ke KPU masa pendukung kemudian membubarkan diri dengan tertib.
Terkait putusan Majelis Rakyat Papua Provinsi Papua Barat Daya, hingga saat ini ketua KPU belum memberikan komentar.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/536955/pendukung-faris-umlati-petrus-kasihiw-minta-kpu-pertimbangkan-putusan-mrp-provinsi-pbd