PEKALONGAN, KOMPAS.TV - Tim Inafis Satreskrim Polres Pekalongan dibantu dengan tim DVI (Disaster Victim Identification) Polda Jawa Tengah selasa (13/8/24) siang, membongkar makam Bima di pemakamaman umum Desa Sidosari, Kecamatan Kesesi, Kabupaten Pekalongan. Petugas menggelar ekshumasi atau autopsi jasad korban yang diduga mengalami penganiayaan hingga meninggal dunia.
Autopsi dilakukan petugas guna mengetahui penyebab pasti kematian korban. Pasalnya, almarhum meninggal dengan tak wajar pada Senin pekan lalu atau satu hari setelah dianiaya oleh puluhan warga Desa Karyomukti. Korban dianiaya karena dituduh mencuri tujuh ekor itik di desa mereka.
Pelaksanaan ekshumasi ini sesuai dengan keinginan keluarga korban sehingga diharapkan penyebab kematiannya bisa diketahui. Apabila hasilnya diketahui korban meninggal akibat penganiayaan, maka pihak keluarga meminta kasus ini diusut tuntas dan meminta para pelaku dihukum secara setimpal.
"Dari hasil ekshumasi bisa ada kejelasan penyebab kematian ini apa. Yang melatarbelakangi autopsi ini adalah agar nanti dari hasil autopsi secara medis akan diketahui penyebab kematiannya apa," tutur Imam Maliki, Kuasa Hukum Keluarga Korban.
Sepanjang pelaksanaan autopsi, puluhan tetangga korban juga melakukan aksi solidaritas di lokasi. Warga menggelar orasi dan membentangkan spanduk menuntut pihak kepolisian mengusut tuntas kasus ini.
#penganiayaan #pekalongan #bima
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/530923/makam-korban-penganiayaan-dibongkar-warga-minta-kasus-diusut-tuntas