JAKARTA, KOMPAS TV Aksi Cepat Tanggap (ACT) resmi meminta maaf usai gaduh soal dugaan penyelewengan donasi umat di lembaga tersebut.
Permintaan maaf langsung disampaikan oleh Presiden ACT Ibnu Khajar dalam sebuah keterangan pers.
"Memohon maaf yang luar biasa, sebesar-besarnya kepada masyarakat, mungkin masyarakat kurang nyaman dengan pemberitaan yang ada saat ini," ujar Ibnu Khajar, Senin (4/7).
Baca Juga Kejanggalan yang Disorot Tempo dalam Pengelolaan ACT di https://www.kompas.tv/article/305815/kejanggalan-yang-disorot-tempo-dalam-pengelolaan-act
Ibnu juga sampaikan terima kasih pada Tempo atas pemberitaan tersebut.
"Kami ucapkan terima kasih pada Majalah Tempo atas semua pemberitaan yang telah dilakukan," ujar Ibnu.
"Pemberitaan itu mestinya menjadi manfaat untuk kita semuanya," lanjutnya.
Sementara itu, DPR meminta pihak-pihak terkait dan berwenang untuk mengusut tuntas dugaan penyelewengan dana donasi umat dalam tubuh ACT.
Tak hanya itu, Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad menyebut hal serupa harus dilakukan jika ada temuan di lembaga dana umat lainnya.
"Iya tidak cuma ACT juga penyelenggara dana umat kita prihatin dan harus diusut tuntas karena yang menyumbang berharap bahwa yang disumbangkan dipergunakan semaksimalnya untuk kepntingan yang memerlukan," ujar Sufmi.
Sebelumnya ramai menjadi perbincangan soal dugaan penyelewengan dana donasi umat di dalam tubuh ACT.
Kabar merebak usai Majalan Tempo memberitakan hal tersebut dalam sebuah rangkaian liputannya.
Video Editor: Agung Ramdani
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/306101/presiden-act-minta-maaf-dpr-minta-dugaan-penyelewengan-dana-diusut-tuntas