JAKARTA, KOMPAS.TV - Data terbaru Survei Sosial Ekonomi Nasional atau Susenas oleh Badan Pusat Statistik BPS yang diolah Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia atau LPEM FEB UI, jumlah penduduk kelas menengah di Indonesia turun sejak tahun 2018.
Penyebabnya ditengarai akibat melemahnya daya beli dan minimnya kebijakan pemerintah untuk menopang kelas menengah.
Kelompok masyarakat kelas menengah di indonesia saat ini menghadapi banyak masalah. Gaji mereka yang terbatas, membuat mereka kesulitan mengatur keuangan untuk memenuhi kebutuhan mereka.
Jumlah masyarakat kelas menengah di Indonesia lebih besar dibandingkan kelompok masyakarat miskin dan kaya.
Sebagian besar pengeluaran kelompok kelas menengah adalah untuk membeli rumah dan kendaraan.
Untuk menutupi kekurangan, mereka biasanya mencari penghasilkan sampingan.
Saat ini banyak program atau bantuan yang diberikan pemerintah pada kelompok masyarakat miskin.
Banyak bantuan diberikan, seperti BLT tunai, bansos beras dan lain lain. Sedangkan masyarakat kelas menengah yang hidup pas-pasan masih minim perhatian dari pemerintah.
Baca Juga Nasib Kenaikan Gaji PNS 2025 Akan Diumumkan Prabowo di https://www.kompas.tv/ekonomi/528730/nasib-kenaikan-gaji-pns-2025-akan-diumumkan-prabowo
#gaji #miskin #ekonomi #penghasilan
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/529660/kelas-menengah-gaji-pas-pasan-minim-perhatian-dari-pemerintah-begini-respons-ksp