GORONTALO, KOMPAS.TV - Sosok mayat yang ditemukan warga di Tepi Pantai Lopo, Kecamatan Batudaa, Kabupaten Gorontalo pada Minggu 21 juli 2024 kemarin telah dilakukan proses autopsi oleh pihak kepolisian.
Mayat yang ditemukan dengan kondisi tangan dan kaki terikat ini pun langsung dilakukan autopsi oleh petugas di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Gorontalo untuk mengungkap penyebab pasti kematian mayat pria yang diketahui warga asal Kota Gorontalo itu.
Setelah dilakukan autopsy, Kabid Dokkes Polda Gorontalo mengatakan telah ditemukan adanya tanda tanda kekerasan berupa lebam mayat di sejumlah bagian tubuh.
Baca Juga Sempat Buron, 2 Residivis Pelaku Pengeroyokan di Kota Gorontalo Dibekuk Polisi di https://www.kompas.tv/regional/525398/sempat-buron-2-residivis-pelaku-pengeroyokan-di-kota-gorontalo-dibekuk-polisi
Bahkan, dari hasil pemeriksaan, petugas juga menemukan adanya cairan darah di bagian organ paru paru.
Hingga saat ini pihak kepolisian belum memastikan apakah mayat tersebut merupakan korban pembunuhan dan masih akan dilakukan pengembangan lebih lanjut.
Sementara, saat ini jenazah telah dikembalikan ke pihak keluarga untuk dimakamkan.
#hasilautopsi
#inafis
#poldagorontalo
#gorontalo
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/525408/autopsi-mayat-yang-ditemukan-di-tepi-pantai-lopo-polisi-ada-luka-lebam-cairan-darah-di-paru-paru