MAKASSAR, KOMPAS.TV - Badan meteorologi klimatoligi dan geofisika wilayah empat, mengatakan hujan di musim kemarau yang terjadi di kota Makassar dan sekitarnya disebabkan peningkatan cuaca yakni Gelombang Rossby dan konvergensi di wilayah Sulsel yang mengakibatkan pertumbuhan awan hujan yang signifikan di beberapa wilayah.

Di musim kemarau, hujan dengan intensitas ringan dan sedang menguyur kota Makassar dan sekitarnya, sepekan terakhir. BMKG wilayah sempat bilang, peningkatan cuaca disebabkan adanya anomali cuaca. Anomali ini berdampak pada Gelombang Rossby dan konvergensi di wilayah Sulawesi Selatan, yang menyebabkan pertumbuhan awan hujan menjadi cukup signifikan di beberapa wilayah termasuk Makassar. Kondisi ini yang membuat hujan tetap terjadi di musim kemarau, meski tak berlangsung lama. Diperkirakan kondisi cuaca di wilayah Makassar akan kembali cerah hingga berawan, meski masih berpotensi hujan ringan.


puncak musim kemarau diprediksi terjadi pada agustus hingga september mendatang.

Sementara musim hujan akan memasuki peralihan pada akhir oktober atau awal november mendatang.

#anomali

#perubahancuaca

#musimkemarau

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/520133/anomali-hujan-di-musim-kemarau-dampak-gelombang-rossby-dan-konvergensi