JAKARTA, KOMPAS.TV - Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto menjelaskan, cuaca ekstrem terjadi tanggal 10-14 Juli di wilayah Riau, Kepri, Sumbar, Jambi, Bengkulu, Kepulauan Bangka Belitung, Lampung.
Kemudian Daerah Banten, Jateng, Jatim, Bali, NTT-NTB, sampai Maluku Utara.
Sementara di tanggal 15-17 Juli cuaca ekstrem masih terjadi di wilayah Timur Bali, NTT-NTB, Gorontalo, Manado, Sulut, Sulbar, Papua, Papua Barat.
Cuaca ekstrem ini mengakibatkan peningkatan curah hujan dan gelombang tinggi.
Gelombang tinggi 2,5-6 meter masih terjadi di Samudera Hindia terutama di sebelah selatan Jawa dan sebelah barat Pulau Sumatera.
Baca Juga BMKG: Sejumlah Kota Besar Indonesia Berpotensi Hujan Meski Musim Kemarau Mulai Tiba di https://www.kompas.tv/nasional/422267/bmkg-sejumlah-kota-besar-indonesia-berpotensi-hujan-meski-musim-kemarau-mulai-tiba
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/424089/bmkg-laporkan-peringatan-cuaca-ekstrem-waspada-peningakatan-hujan-dan-gelombang-tinggi