BATU, KOMPAS.TV - Seorang arsitek di Kota Batu sukses menjadi perajin boneka yang pesanannya hingga luar negeri.

Lucu, imut dan menggemaskan, itulah kesan pertama saat melihat boneka vakikus buatan Nani Eviati. di rumahnya jalan Sudarno, Ngaglik Kota Batu inilah ibu rumah tangga yang juga seorang arsitek ini membuat boneka vakikus.

Boneka vakikus ini semakin terlihat lucu dengan pakaian dan aksesoris yang menempel di badan.

Nani Eviati mengawali usahanya membuat boneka sejak 2006. Berawal dari hobinya membuat kerajinan tangan, Nani Eviati mencoba membuat boneka yang diberi nama boneka vakikus. Meski awalnya membuat boneka untuk dirinya sendiri anak anaknya namun tak disangka jika boneka buatannya banyak diminati oleh saudara dan teman temannya.

Sejak saat itu, Nani Eviati serius menjadikannya sebagai bisnis dan sukses dengan boneka vakikus. Pemasaran melalui media sosial diakui Nani Eviati sangat berdampak pada pemesanan karena jangkauan yang lebih luas.

Dalam membuat boneka vakikus, Nani sangat memperhatikan detail. Karakter pemesan menjadi perhatian utama bagi nani dalam membuat boneka vakikus.

Karena dibuat berdasarkan pesanan, boneka vakikus ini tak akan sama satu dengan yang lain, karena setiap boneka memiliki karakter masing masing.

Baju, celana, sepatu, tas hingga topi seukuran boneka juga dibuat sedetail mungkin. Maka tak heran jika boneka vakikus buatan nani eviati ini pemesannya hingga mancanegara.

"Karakter bonekanya pun bisa disesuaikan dengan karakter anaknya, mau rambutnya keriting, pendek, cewek, cowok pakai kacamata bisa kami buatkan" Kata Nani Eviati.

Jika awalnya produksi boneka vakikus dilakukan sendiri, Seiring banyaknya pesanan boneka yang masuk, Nani Eviati memberdayakan ibu rumah tangga sekitar rumahnya.

Selain itu, Nani Eviati juga bekerjasama dengan sebuah sekolah luar biasa untuk memberdayakan siswa membuat badan boneka dan aksesoris untuk boneka.

Harga untuk sebuah boneka vakikus mulai Rp 180 ribu dan harga bisa berkali lipat jika ukuran lebih besar dan baju serta aksesoris yang dipesan lebih banyak.



Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/517531/arsitek-jadi-perajin-boneka-tembus-pasar-mancanegara