KOMPAS.TV - Tiga hari setelah erupsi Gunung Ruang, warga Manado yang sempat terdampak curahan abu vulkanik, mulai beraktivitas normal.

Curahan abu terlihat telah menurun signifikan.

Meski demikian, terpantau sekolah-sekolah di Kota Manado masih ditutup, hingga Jumat (3/5) besok, berdasarkan arahan dari Sekertaris Daerah Provinsi Sulawesi Utara melalui surat edaran yang dikeluarkan pada hari Rabu (1/5) kemarin.

Warga Manado diimbau untuk tetap menggunakan masker agar terhindar dari dampak abu vulkanik yang berbahaya untuk kesehatan.

Baca Juga Erupsi Lagi, Status Gunung Ruang Naik ke Level Awas! Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup Sementara di https://www.kompas.tv/video/503939/erupsi-lagi-status-gunung-ruang-naik-ke-level-awas-bandara-sam-ratulangi-manado-ditutup-sementara

Sementara itu, Angkasa Pura I Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado, Sulawesi Utara, kembali memperpanjang penutupan operasional penerbangan.

Penutupan operasional Bandara Sam Ratulangi diperpanjang hingga 6 jam ke depan atau sampai 18.00 WITA.

Saat ini, pihak bandara terus melakukan pembersihan debu vulkanik di lingkungan bandara, termasuk di jalur landasan pesawat.

Pembersihan debu vulkanik dibantu 18 unit mobil pemadam kebakaran dari Pemerintah Kota Manado dan Pemkab Minahasa Utara.

#gunungruang #erupsigunungruang #manado

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/504376/curah-abu-dari-gunung-ruang-berangsur-menurun-warga-manado-mulai-aktivitas-normal