JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Jokowi meminta pihak-pihak untuk dapat melaporkan kecurangan pelaksanaan Pemilu kepada Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan Mahkamah Konstitusi (MK), bukan hanya mengeluhkannya.
Jokowi menyebut pengawasan telah dibuat berlapis dan hal ini dirasanya akan menghilangkan adanya kecurangan.
"Caleg ada saksi di tempat pemungutan suara (TPS), partai ada saksi di TPS, Capres-Cawapres kandidat ada saksi di TPS. Di TPS ada Bawaslu. Aparat juga ada di sana, terbuka untuk diambil gambarnya," tutur Presiden Jokowi, Kamis (15/2).
Ia mengingatkan, nantinya ketika sudah diatur dari hasil perolehan suara, janganlah ada yang berteriak bahwa Pemilu curang.
"Ada bukti bawa ke Bawaslu, ada bukti bawa ke MK," pungkasnya.
Baca Juga Kata Ketua KPU Hasyim Asy'ari Minta Maaf Salah Input 'Sirekap'! Ini Alasannya di https://www.kompas.tv/video/486271/kata-ketua-kpu-hasyim-asy-ari-minta-maaf-salah-input-sirekap-ini-alasannya
#presidenjokowi #pemilucurang #kecuranganpemilu
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/486273/presiden-jokowi-soal-kecurangan-di-pemilu-2024-ada-bukti-bawa-ke-bawaslu-dan-mahkamah-konstitusi