JAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua KPU RI, Hasyim Ashyari meminta maaf kepada publik atas ketidaksesuaian antara data formulir hasil di TPS dengan hasil yang tertulis di Sirekap. Menurutnya, kesalahan ini murni karena sistem komputerisasi.

Nantinya untuk menyelaraskan data, KPU akan melakukan koreksi pada tahap rekapitulasi hasil penghitungan suara di tingkat kecamatan.

Sementara itu, Timnas Anies-Muhaimin menduga adanya kecurangan di dalam rekapitulasi pilpres 2024.

Kecurangan tersebut didasari pada temuan adanya dugaan penggelembungan suara dalam proses rekapitulasi melalui sistem IT KPU.

Pengusutan dugaan kecurangan pemilu 2024 juga tengah dilakukan PDI Perjuangan.

Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto menyebut tim tengah mengumpulkan bukti dan akan melakukan investigasi forensik untuk melihat seluruh proses yang ada.

Presiden Joko Widodo pun ikut berkomentar mengenai dugaan kecurangan dalam pemilu. Jokowi meminta masyarakat menunjukan bukti jelas soal kecurangan pemilu 2024 dan silakan melapor jika menemukan kecurangan.

Baca Juga Kaesang Pangarep Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran yang Unggul di Quick Count di https://www.kompas.tv/video/485935/kaesang-pangarep-ucapkan-selamat-ke-prabowo-gibran-yang-unggul-di-quick-count





Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/485936/upaya-selaraskan-data-perolehan-suara-kpu-koreksi-tahap-rekapitulasi-di-tingkat-kecamatan