SORONG, KOMPAS.TV - Peringati hari lahan basah sedunia Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam, bersama dinas Lingkungan Hidup Kehutanan dan Pertanahan Provinsi Papua Barat Daya dan Badan Restorasi Gambut dan Mangrove serta instansi lainnya menanam 150 bibit pohon buah di lahan basah area sungai kilometer 16 Kota Sorong.
Kepala BBKSDA Papua Barat, Johny Santoso mengatakan, kawasan sempadan sungai ini bersebelahan dengan area yang rencananya akan dibangun kantor kehutanan dan kantor gubernur. Sehingga sejak saat ini kawasan tersebut harus dijaga dan dirawat agar bisa menjadi koridor satwa, yang kedepannya juga dapat menjadi tempat rekreasi.
Sementara badan restorasi gambut dan mangrove mengatakan dengan pembenahan lahan kawasan perkantoran dikelola secara baik, maka masyarakat bisa rehabilitasi mangrove, karena kedepannya akan ada rencana penanaman ratusan ribu mangrove di papua barat dan papua barat daya.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kehutanan dan Pertanahan Provinsi Papua Barat Daya, Julian Kelly Kambu mengatakan, kegiatan ini menjadi komitmen provinsi untuk mengubah pola pikir warga bahwa pertumbuhan pembangunan akan meningkat jika ekologi berjalan seiring, sehingga konsep pembangunan berkelanjutan dapat terlaksana.
Kedepannya dinas lingkungan hidup dan kehutanan Provinsi Papua Barat Daya, akan menggerakan semua instansi pada setiap kegiatan untuk menanam, agar mencegah pemanasan global.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/483653/pesan-dinas-lhkp-guna-cegah-pemanasan-global-dengan-tanam-pohon