SORONG, KOMPAS.TV - Perubahan iklim saat ini sudah terjadi di Papua Barat Daya, cuaca panas mendidih juga turut dirasakan masyarakat, hal ini tentunya akan berpotensi terjadinya kebakaran hutan dan lahan.

Berdasarkan data yang dihimpun dinas lingkungan hidup kehutanan dan pertanahan Provinsi Papua Barat Daya, beberapa wilayah yang berpotensi terjadinya kebakaran hutan dan lahan yakni kota kabupaten Sorong, Sorong Selatan, Tambrauw dan Raja Ampat.

Kepala dinas LHKP Papua Barat Daya, Julian Kelly Kambu mengatakan untuk mengatasi kebakaran hutan dan lahan ini dinas lingkungan hidup kehutanan dan pertanahan meminta komitmen seluruh masyarakat untuk menjaga dan melaporkan jika melihat adanya titik api.

Dengan wilayah hutan Papua Barat Daya yang luasnya mencapai ribu hektar dan masih terawat, sangat dibutuhkan dana insentif untuk menjaga kawasan hutan tersebut, agar terhindar dari berbagai ancaman kerusakanan.

Selain itu pula dinas LHKP terus berkolaborasi bersama sejumlah pihak untuk membahas isu strategis terkait kehutanan sosial, satunya menyangkut upaya perjuangan sebagian hutan negara ditetapkan sebagai hutan adat, agar memberikan edukasi kepada masyarakat untuk nantinya bisa melestarikan kawasan hutan adat milik masyarakat adat.

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/451879/dinas-lhkp-catat-sejumlah-wilayah-di-papua-barat-daya-waspada-karhutla