SOLO, KOMPAS.TV - Slamet Widodo, warga Pucangsawit Solo, Jawa Tengah adalah seorang penyandang disabilitas. Sarjana pendidikan luar biasa ini memiliki cita-cita yang tinggi. Ia ingin memperjuangkan kesetaraan bagi penyandang disabilitas, terutama di Solo.
Pria 44 tahun ini menyadari cita-citanya hanya bisa dimulai jika dirinya menjadi anggota legislatif untuk memulai perjuangan. Dengan kursi rodanya, ia berkeliling di daerah pemilihannya untuk berkenalan sembari memaparkan visi misinya.
Slamet optimistis cara ini akan membuatnya mendapat banyak dukungan. Tak memiliki modal banyak, ia mengumpulkan dana kampanye dari penghasilannya sehari-hari sebagai pembuat sabun cair.
"Kalau saya berpikir terkait dengan pembiayaan politik atau pembiayaan kampanye saya mangut-mangut. Kira-kira saya mampu tidak, itu menjadi sebuah pertimbangan. Tapi yang memantapkan saya dan meyakinkan saya adalah ini niatan baik kenapa tidak saya segerakan, mengapa tidak saya upayakan. Alhamdulillah proses itu berjalan dengan baik dan banyak orang yang simpati dan memberikan support secara finansial kepada saya. Dan dari hasil kerja saya sendiri itu saya mencoba menyisikan untuk membiayai proses untuk mendapatkan support dukungan dari masyarakat," ujar Slamet Widodo.
Slamet menjadi satu-satunya caleg DPRD Kota Solo dari kaum disabilitas. Bukan menjadi halangan, namun justru menjadi senjata untuk membuktikan kaum disabilitas pun bisa bekerja dengan baik untuk mewujudkan cita-citanya.
#penyandangdisabilitas #pileg2024 #solo
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/481497/caleg-disabilitas-keterbatasan-tak-jadi-halangan-maju-pileg-2024