BANDA ACEH, KOMPAS.TV - Dalam diseminasi laporan perekonomian Aceh, kepala perwakilan Bank Indonesia perwakilan Aceh, Rony Widijarto, menyampaikan perlambatan ekonomi Aceh pada triwulan ke dua 2023 di antaranya di pengaruhi oleh penurunan kinerja sektor pertambangan yang sejalan dengan melambatnya kinerja ekonomi global serta melemahnya harga komoditas global.
Disisi lain, Aceh belum mengoptimalkan peningkatan nilai tambah hilirisasi dari sektor primer seperti pertanian. Hilirasasi sektor pertanian sangat berpotensi meningkatkan perekonomian apalagi di tengah meningkatnya konsumsi rumah tangga yang berimbas pada peningkatan impor barang dan jasa dari luar daerah ke Aceh. Seharusnya dengan dukungan konsumsi rumah tangga yang tinggi, Aceh mampu meningkatkan industri hilirisasi yang dapat memenuhi komsumsi masyarakat Aceh tanpa bergantung pada impor produk dari daerah luar.
Walaupun Aceh mencatatkan pertumbuhan ekonomi yang melambat pada triwulan ke dua tahun 2023, namun kinerja ekonomi Aceh diperkirakan akan terus tumbuh hingga 4,5 persen pada tahun 2023 ini.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/447447/pertumbuhan-ekonomi-aceh-masih-melambat