BEKASI, KOMPAS.TV - Air di aliran Kali Bekasi, Bekasi Timur, Kota Bekasi ini berwarna hitam dan berbau menyengat. Kondisi ini sudah satu minggu lebih terjadi.

Air berwarna hitam dan berbau tidak sedap, diduga tercemar limbah industri.

Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto telah melakukan sidak ke wilayah Kota Bekasi untuk mencari pelaku pembuang limbah.

Pemkot Bekasi berjanji akan melakukan pipanisasi air baku Jatiluhur.

Wali Kota mengaku akan mengoptimalkan air baku yang masih bisa diproduksi dan akan memberikan bantuan tangki air.

Krisis air bersih tentu saja membuat aktivitas warga terganggu.

Baca Juga Akibat Sungai Tercemar, Penyaluran Air ke Puluhan Ribu Pelanggan PDAM Terganggu di https://www.kompas.tv/video/444210/akibat-sungai-tercemar-penyaluran-air-ke-puluhan-ribu-pelanggan-pdam-terganggu

Mobil tangki BPBD yang berisi air dari Perumda Tirta Patriot pun langsung disambut warga.

Mereka rela bolak balik membawa galon, demi mendapatkan air bantuan dari Perumda.

Dirut Perumda Tirta Patriot menjelaskan, saat ini air baku PAM mengalami pencemaran yang sulit diolah.

Meskipun kualitas air buruk, pihaknya memastikan telah memenuhi standar.

Pemkot Bekasi nantinya juga akan mengandalkan air baku dari Kalimalang.

Terkait kompensasi kepada pelanggan, Wali Kota akan meminta Dirut PDAM untuk menghitung kembali biaya pelanggan, agar diberi keringanan karena telah mengeluarkan biaya tambahan akibat air PAM tidak dapat digunakan.


Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/445199/warga-krisis-air-bersih-akibat-kali-bekasi-tercemar-pemkot-janji-pipanisasi-air-baku-jatiluhur