KUPANG, KOMPAS.TV - Dampak musim kemarau tahun ini sangat dirasakan sebagian besar warga Kota Kupang karena mengalami krisis air bersih akibat debit sumber mata air menurun drastis.
Sebagian warga Kelurahan Fatufeto dan Manutapen, Kecamatan Alak terpaksa harus berupaya mencari sumber air bersih untuk dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Para warga memanfaatkan air bersih yang keluar dari pipa induk yang bocor. Dengan menggunakan jeriken, setiap hari warga mengantri di pipa tersebut untuk bisa mendapatkan air bersih.
Warga mengaku, meski di perumahan mereka terpasang saluran air PDAM namun belakangan air PDAM tidak pernah mengalir hingga ke rumah mereka.
Sementara untuk kebutuhan mandi dan cuci, sebagian warga dari dua kelurahan itu memanfaatkan air kali yang masih tersedia.
Warga berharap, adanya solusi dari Pemerintah Kota Kupang dalam mengatasi krisis air bersih yang selalu terjadi setiap tahun.
#krisisair #airbersih #pipabocor