REMBANG, KOMPAS.TV - Menyiasati harga beras yang masih tinggi, warga di Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, mengonsumsi nasi yang dicampur dengan singkong.
Dengan inisiatif ini, warga bisa menghemat pengeluaran, untuk membeli beras.
Satu bulan terakhir, Suyatmi, warga Kecamatan Kaliori, Rembang, Jawa Tengah mengonsumsi nasi yang dicampur dengan singkong atau ketela.
Inisiatif ini dilakukan Suyatmi, menyiasati harga beras yang terus meroket.
Menanak nasi dicampur ketela, membuat Suyatmi bisa berhemat dengan pengeluaran.
Harga beras di Rembang saat ini Rp15.000,- per kilogram, sementara singkong, harganya Rp4.000,- per kilogram.
Dengan cara ini, Suyatmi bisa menghemat penggunaan beras untuk kebutuhan sehari-hari.
Makan nasi yang dicampur singkong, tidak mengurangi kenikmatan makan Suyatmi.
Namun ia tetap berharap harga beras bisa kembali stabil agar ia dan keluarga tidak mampu lainnya, bisa memenuhi dengan baik beragam kebutuhan hidup.
Baca Juga Akui Harga Melambung, Presiden Jokowi: Bulog Penuhi Berapa pun Permintaan Beras di https://www.kompas.tv/video/444185/akui-harga-melambung-presiden-jokowi-bulog-penuhi-berapa-pun-permintaan-beras
#hargaberas #singkong #rembang
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/444191/siasati-beras-mahal-warga-tak-mampu-di-rembang-makan-nasi-campur-singkong