MALANG, KOMPAS.TV - Di tengah tingginya harga beras, beras SPHP milik Bulog menjadi pilihan warga, karena harganya lebih murah jika dibandingkan beras merk lain di pasaran.
Hingga kini kenaikan harga beras di pasaran masih belum ada tanda tanda akan turun. Saat ini harga beras berkisar antara Rp 13.500 hingga Rp 15.500 per kilogram.
Masih tingginya harga beras ini membuat masyarakat banyak beralih ke beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan atau SPHP. Beras SPHP yang dikeluarkan oleh bulog ini memiliki selisih harga lebih murah dibanding beras merek lain.
Untuk kemasan 5 kg beras SPHP ini dijual Rp 54.500, atau Rp 10.900 per kilogram. Harga ini lebih murah jika dibandingkan dengan beras merk lain.
Wiji, salah satu pedagang menyebut, harga beras SPHP memang ada ada kenaikan karena sebelumnya harga beras SPHP Rp 47.250 namun harga tersebut masih terjangkau.
Karena selisih harga yang lebih murah, untuk kalangan menengah ke bawah beras sphp ini sangat diminati. Menurut Wiji, dalam sekali pengiriman, dirinya mendapatkan 100 sak beras SPHP dari Bulog, jumlah tersebut biasanya habis dalam waktu dua hingga tiga hari. Wiji pun membatasi pembelian kepada pelanggannya.
"Kalo untuk menengah ke bawah ya pilih beras SPHP, 100 sak ini biasanya 2 hari habis," Kata Wiji.
Tingginya permintaan beras sphp ini kerap kali membuat sebagian pembeli tidak kebagian. Meski permintaan tinggi, namun pedagang tidak bisa meminta tambahan stok beras SPHP dari Bulog.
Selain beras yang masih tinggi, harga gula juga ikut menyusul, saat ini harga gula berkisar antara Rp 15.500 hingg Rp 16.00 perkilogram dari harga sebelumnya Rp 13.500 per kilogram.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/458474/harga-beras-masih-tinggi-beras-warga-beralih-ke-beras-sphp-bulog